Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Puisi Romantis, Selimut Hati

SELIMUT KELABU

Kecup rekah merona
Mandi madu hilang manisnya
Kuncup mekar gugur setanam
Musnah tanpa bayang
Masih adakah sisa
Doa-doa perlakuan adil
Sedang gugur tanpa arti
Secuilpun tiada peduli
Selimut kelabu hias sunyi
Pekat bergeming mimpi
Hitam fana surgawi
Misteri
Asmara tak bertepi



SELIMUT UNGGU

Malam ini sunyi
Sepi sendiri
Merana tunggu arti
Putih unggu tiada peduli
Kasih ... dimana kau kini
Malam ini sunyi
Duhai angin katakan padaku
Dimana selimut unggu
Ia tak hadir menjamah waktu
Sedang rindu bertalu-talu
Ku coba terpejam
Mata enggan lelap
Ku coba merajuk mimpi
Anganku hilang berkalung sunyi
Malam ini tak ada lelap
Anganku mencari gelap
Selimut unggu tertawa
Katanya, kau adalah rekah layu
Merona unggu


SANDARAN HATI

Biarkan aku sembunyi dalam gelapmu
Biarkan aku selimuti sunyimu
Biarkan aku memberi cawan kasih
Entah manis pahit
Putih hitam manalah tahu, yang kutahu
Aku adalah selimut malam
Hangatkanmu dalam dekap
Aku adalah sandara hati tak lelah merangkul kala jatuh
Tak letih menyinari kalau hitam racuni akal
Yang akan tetap menjadi bayang setiap langkah yang kau ambil
Karena aku sang sandara
Luapan kasih bercawankan sayang




Pati, 28-12-18






Post a Comment for "Puisi Romantis, Selimut Hati"