Jangan Sampai Salah! Inilah Cara Mudah Menulis Judul yang Baik dan Professional, Sudah Paham?
Belajar Menulis Artikel dan Kurasi Konten
Apa Kamu Termasuk yang Sering Salah Menulis Judul? Merapat! Yuk Belajar Menulis biar tambah manis.
Apa kabar para sahabat Bebeb? Semoga kamu selalu dalam keadaan sehat dan berbahagia. Terimakasih bagi yang sudah aktif menulis dan berusaha membuat tread-trhread dan konten yang menarik.
Apa kabar para sahabat Bebeb? Semoga kamu selalu dalam keadaan sehat dan berbahagia. Terimakasih bagi yang sudah aktif menulis dan berusaha membuat tread-trhread dan konten yang menarik.
Pentingnya Teknik Menulis Judul yang Memikat
Kenapa menulis judul itu penting? Adalah ada 50 % kekuatan isi konten atau thread terletak pada sebuah judul. Judul yang memikat memiliki peluang besar untuk mendapatkan banyak pembaca.
Sekalipun belum mendapatkan banyak pembaca, paling tidak tulisan terlihat rapi dan profesional. Saat ditemukan oleh orang yang membutuhkan, mereka bisa saja mengajak bekerja sama atau memberikan job menulis.
Sungguhpun demikian; setiap konten atau thread sahabat bbb masih banyak ditemukan kesalahan dalam penulisan judul.
Selain belum rapi dan memenuhi persyaratan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), penulisan judul yang kurang tepat akan terlihat tidak professional sehingga trhread jadi kurang berkualitas.
Selain itu, sayang sekali, bila thread dan konten yang sudah susah payah kamu buat kurang menarik minat pembaca bukan? Oleh sebab itu, yuk belajar menulis judul yang baik dan benar melalui kesalahan-kesalahan sebagai berikut :
Berdasarkan PUEBI, huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh:
Inilah 3 Artis Cantik Yang Kurang Laris Di Dunia Hiburan Tanah Air (Salah)
Inilah 3 Artis; Cantik yang Kurang Laris di Dunia Hiburan Tanah Air (Benar)
Selain kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, ada lima kelas kata yang tidak perlu menggunakan huruf kapital dalam judul, yaitu:
Kata depan : terhadap, ke, dan di
Kata sambung : dan dan karena
Kata seru : yuk, dong dan sih
Artikulasi : si dan para
Partikel penegas : 'pun, 'kan
Sedangkan yang dimaksud dengan unsur kata ulang sempurna, contohnya adalah Undang-Undang. Artinya, kata ulang tidak sempurna hanya perlu dikapitalisasi huruf awalnya saja. Contonya adalah Sayur-mayur dan Terbahak-bahak.
Contoh:
Undang-undang Sayur-Mayur Telah Disahkan (Salah)
Undang-Undang Sayur-mayur Telah Disahkan (Benar)
Dalam menulis judul agar lebih rapi, sebaiknya penggunaan tanda koma tidak lebih dari satu. Sedangkan tanda seru (!) dan tanda Tanya (?) boleh dua kali.
Contoh:
Usai Prabowo Pulang, Truk Gerindra Masuk Rumah Megawati, Apa Isinya? (Salah)
Truk Gerindra Masuk ke Rumah Megawati setelah Prabowo Pulang, Apa Isinya? (Benar)
Dalam PUEBI, diatur bahwa tanda titik tidak digunakan dalam judul.
Contoh :
Jadwal Liga Italia Pekan 8. Ambisi Milan Raih Kemenangan Bersama Pioli (Salah)
Jadwal Liga Italia Pekan 8, Ambisi Milan Raih Kemenangan Bersama Pioli (Benar)
Mohon dipahami, walaupun saat menulis di Kaskus itu lebih bebas dan terkadang hot thread,; bukan berarti dibenarkan.
Mungkin, untuk penulis lain itu biasa saja. Namun seperti tujuan bbb yang sebagai wadah belajar literasi digital, tentu mengutamakan kerapian agar lebih propesional.
Selanjutnya kesalahan yang masih banyak ditemukan adalah penulisan kata dengan imbuhan di- dan di (keterangan tempat).
Penulisan yang benar untuk penulisan kata dengan imbuhan di- harus disambung.
Contohnya adalah dimainkan, dicoba, dan ditiru.
Sedangkan penulisan keterangan tempat yang benar harus dipisah. Contohnya adalah di Jakarta, di rumah, di saat itu, dan di dunia.
Contoh:
Pendaratan Neil Armstrong Dibulan Diragukan (Salah)
Pendaratan Neil Armstrong di Bulan Diragukan (Benar)
Jika thread yang kamu tulis memiliki sub judul, sebaiknya penulisan sub judul juga mengikuti aturan judul utama. Uraian berita bisa ditulis di paragraf baru di bawah sub judul.
Demikian lima kesalahan yang sering terjadi dalam menulis judul. Semoga dengan belajar sederhana ini, sahabat Bebebs menulisnya akan lebih rapi dan keren.
Selain belum rapi dan memenuhi persyaratan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), penulisan judul yang kurang tepat akan terlihat tidak professional sehingga trhread jadi kurang berkualitas.
Beberapa penulis Bebebs memang sedang semangat menulis, hanya semangat saja belum cukup tanpa konsep yang jelas.
Kesalahan Penulis yang Harus Dihindari
Selain itu, sayang sekali, bila thread dan konten yang sudah susah payah kamu buat kurang menarik minat pembaca bukan? Oleh sebab itu, yuk belajar menulis judul yang baik dan benar melalui kesalahan-kesalahan sebagai berikut :
1. Penggunaan Huruf Kapital yang Salah
Berdasarkan PUEBI, huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh:
Inilah 3 Artis Cantik Yang Kurang Laris Di Dunia Hiburan Tanah Air (Salah)
Inilah 3 Artis; Cantik yang Kurang Laris di Dunia Hiburan Tanah Air (Benar)
Selain kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, ada lima kelas kata yang tidak perlu menggunakan huruf kapital dalam judul, yaitu:
Kata depan : terhadap, ke, dan di
Kata sambung : dan dan karena
Kata seru : yuk, dong dan sih
Artikulasi : si dan para
Partikel penegas : 'pun, 'kan
Sedangkan yang dimaksud dengan unsur kata ulang sempurna, contohnya adalah Undang-Undang. Artinya, kata ulang tidak sempurna hanya perlu dikapitalisasi huruf awalnya saja. Contonya adalah Sayur-mayur dan Terbahak-bahak.
Contoh:
Undang-undang Sayur-Mayur Telah Disahkan (Salah)
Undang-Undang Sayur-mayur Telah Disahkan (Benar)
2. Penggunaan Tanda Koma (,) Lebih dari Satu
Dalam menulis judul agar lebih rapi, sebaiknya penggunaan tanda koma tidak lebih dari satu. Sedangkan tanda seru (!) dan tanda Tanya (?) boleh dua kali.
Contoh:
Usai Prabowo Pulang, Truk Gerindra Masuk Rumah Megawati, Apa Isinya? (Salah)
Truk Gerindra Masuk ke Rumah Megawati setelah Prabowo Pulang, Apa Isinya? (Benar)
3. Penggunaan Tanda titik (.)
Dalam PUEBI, diatur bahwa tanda titik tidak digunakan dalam judul.
Contoh :
Jadwal Liga Italia Pekan 8. Ambisi Milan Raih Kemenangan Bersama Pioli (Salah)
Jadwal Liga Italia Pekan 8, Ambisi Milan Raih Kemenangan Bersama Pioli (Benar)
Mohon dipahami, walaupun saat menulis di Kaskus itu lebih bebas dan terkadang hot thread,; bukan berarti dibenarkan.
Mungkin, untuk penulis lain itu biasa saja. Namun seperti tujuan bbb yang sebagai wadah belajar literasi digital, tentu mengutamakan kerapian agar lebih propesional.
4. Tidak Bisa Membedakan Imbuhan (di-) dan Keterangan Tempat
Selanjutnya kesalahan yang masih banyak ditemukan adalah penulisan kata dengan imbuhan di- dan di (keterangan tempat).
Penulisan yang benar untuk penulisan kata dengan imbuhan di- harus disambung.
Contohnya adalah dimainkan, dicoba, dan ditiru.
Sedangkan penulisan keterangan tempat yang benar harus dipisah. Contohnya adalah di Jakarta, di rumah, di saat itu, dan di dunia.
Contoh:
Pendaratan Neil Armstrong Dibulan Diragukan (Salah)
Pendaratan Neil Armstrong di Bulan Diragukan (Benar)
5. Penulisan Sub Judul
Jika thread yang kamu tulis memiliki sub judul, sebaiknya penulisan sub judul juga mengikuti aturan judul utama. Uraian berita bisa ditulis di paragraf baru di bawah sub judul.
Demikian lima kesalahan yang sering terjadi dalam menulis judul. Semoga dengan belajar sederhana ini, sahabat Bebebs menulisnya akan lebih rapi dan keren.
Selain penjelasan diatas, kesalahan lain dan sering dilakukan oleh para penulis adalah tidak membuat sugesti judul, kurang riset, tidak jelas tulisan di tujukan untuk siapa?
Temukan materi lainnya di channel youtube Belajar Bersama Bisa agar tidak ketinggalan informasi lainya.
Perbaiki kesalahannya dan tingkatkan lagi apa yang sudah baik. Penulis yang berhenti belajar sama dengan menggali kuburannya sendiri. Tetap semangat berkarya dan jangan lupa bahagia.
Terima kasih bang Bekti atas ilmunya salam literasi
ReplyDeleteManfaat penulis artikel online seringkali memerlukan keterampilan riset yang kuat. Penulis tidak hanya perlu mencari informasi yang tepat, tetapi juga memilah dan menilai keberhasilan sumber-sumber tersebut.
ReplyDeleteSelain memberikan informasi, fungsi penulis artikel online juga memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan pesan dengan efektif. Mereka harus memahami audiens target dan menggunakan gaya bahasa yang sesuai.
Kelebihan penulis artikel online memberikan peluang besar untuk berkolaborasi dengan para profesional dari berbagai bidang. Melalui artikel, penulis dapat membangun jaringan yang luas dan menjalin kerjasama dengan individu atau lembaga.