Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Quote Nasehat untuk Diri Sindiri


Adalah yang akan membagikan lewat rangkaian kata sebagai nasehat untuk diri sendiri dan bukan bermaksut menggurui. Waktu berjalan hingga membawa kita pada zaman milenial di mana katanya semua berakal.

Sedang apa saat ini apa yang terlihat? Ahklak budi pekerti seoalah tiada arti. Banyak sudah seorang anak tidak lagi bisa lagi menghargai orang tua bahkan pada sesama.

Kumpulan quote ini didedikasikahn untuk penulis sendiri dan semoga bisa virus pesan keabikan untuk sesama dan semesta umumnya. Baik yang ada di lagit dan di bumi yang menjadi saksi jalan aneh ini mulai di mulai.

Agar hidup lebih berarti, Inilah jalan anak berbakti
Berdasar nasehat dari orang suci, bukan bermasksut menggurui
Berbakti utama pada orang tua dan sesama saudara tercinta
Tetap terus menjaga jiwa, selalu waspada dan tepati satya

Apa arti kehiduapan ini? Hanyalah sementara penuh dengan panggung sandiwara. Sungguhpun demikian bukan berarti kita lupa diri untuk tetap bisa berbakti bukan.

Manusiakan lah manusia dengan cinta mereka tanpa beda
Selalu cintai orang suci, bersikap santun dan selalu bijak sana.
Jadikan itu jalan dalam hidup mumpung masih ada kesempatan
Terus belajar, tekuni ilmu dan perluas wawasan biar keren
Buat apa sih memanusiakan manusia? Mari kita renungkan bersama-sama.  Adakah kita bisa terlahir di mana? Ras, Suku, Bangsa apa? Jawabanya sudah pasti tidak bisa memilih.

Kehidupan yang diberikan untuk kita saat ini adalah anugrah terindah dari Sang Maha Pencipta Tunggal.  Semua sudah ditentukan saat di tetapkan bahkan sebelum ada dunia ini.

Sedangkan apa yang kita lakukan di dunia ini adalah pilihan kita sendiri. Selagi masih ada kesempatan, mulail cintai orang suci misalnya para Ulama, Pendeta, Pastur, Brahmana, Dante dan  seluruh umat manuisa serta alam semesta besrta isinnya.

Kita sama sekali tidak tahu kapan akan kembali pada Empunya Kehidupan. Kapan saja maut bisa menjemput tanpa tanya.

Lantas apa yang ditinggalakan? Bukan harta! Bukan pula orang tercinta! Hanya sebuah nama yang akan abadi selamanya.

Bukan hartamu, bukan istri atau suamimu, bukan pula anak-anakmu! Saat maut menjemput hanya nama yang tersisa. Apakah namamu dikenang sebagai nama yang baik atau nama yang tercatat sebagai kejahatan.

Kematian itu hanya selembut kapas sedang tanggung jawab kehidupan itu lebih berat. Sungguh pun seperti itu, seberat apapun beban kehidupan, selama memiliki jiwa yang kuat maka semua bukan halangan.

Sementara sampai di sini dulu, silahkan ikuti, berkomentar dan jangan lupa bahagia. Belajar bersama bisa.

Post a Comment for "Quote Nasehat untuk Diri Sindiri"