Aksara Januari Memori Yang Hilang, Kumpulan Puisi Terbaru Romantis

Kumpulan Puisi Terbaru Mama Muda Romantis

Lagi galau atau bingung atau ingin refreshing? Lebih nyaman ditemani atau membaca puisi, tunggu sejenak rasa akan kembali indah.


Hidup hanya sekali, rasanya kurang tepat jika dibikin susah, apalagi sampai gundahlah, lebih baik buat hepi saja.

Seperti biasa, sebelum melanjutkan jangan lupa pantengin forum puisi dan prosa untuk mendapatkan informasi seputar rangkaian aksara indah.

Tidak perlu panjang lebar, langsung saja: Kumpulan  Puisi Terbaru Romantis, Aksara Januari Memori Yang Hilang

1. Tersengal di peraduan datar

Terjepit tepian brutal
Mengayam perbait binal
Pada desir tak bertuan
Sutera merakit
Angan membukit
Terhimpit sakit
Mendaki semak belukar
"Ah! Lupakan tuan," katanya
Ini tahta penyulam januari
Sedang sekat berperi kelu
Bisu kejut kata
Hancur tak berirama
Kusut kalut maki benci
Entah apalagi Januari ini kisah sunyi Ceruk keruh menyelam saki


Pati, 25-1-19
By: Sriwijaya

 

2. Memiliki Kehilangan

Kau dekap kau sibak
Meranum bimbang
Resah awang
Cairkan kebekuan
Kini hilang tersapu lalang
Kau berlalu bawa kenang
Bayang-bayang mengilusi liar
Memilikimu serasa nyata
Kehilanganmu kelimpungan jiwa
Tercuri si pemulung
Berkawan limpung
Tung tung detum
Detak jantung
Guridam syahdu mengalun merdu Memori masa lalu


Pati, 28-1-19
By: Sriwijaya

3. Kenari Lentera Lotus

Jauh sudah langkah Menulusuri dalamnya hati
Tanpa sadar anganku terikat bayang Semu ataukah benar


Lari ... biar lari ...
Cari sembunyi hati
Menari tak bermolodi
Kenari nari simponi mendaki Jatuh menginjak duri
Nyeri
Lotus layu
Kembang setaman hilang
Tercuri Siapa gerangan sang pencuri Sedang lentera terangi
Tak peduli petang pun sunyi
Dialah sang kenari lentera tersembunyi Sebalik lotus bernyanyi
Melodikan misteri




Pati, 9-1-19


By: Sriwijaya

4. Merindumu

Ketuk hati mengantung rasa
Semedi diri dalam fana
Cipta lagu indah
Merekah rekah senyum
Pacu gairah raga untuk tatap dunia Kamboja seroja tertiup angin
Gugur berkelopak kenang
Membisu dalam remang hingga rindu ungkap bayang
Dirimu serupa angin terasa tak terjerama
Gejolak batin membumbung resah menggunung


Ya. Ku merindumu
Rekah itu tawa renyahmu
Ketuk dada bernostalgia
Pada simponi melantun merdu
Rasuk indra tusuk relung jiwa

Pati, 28-1-19



By: Sriwijaya

5. Panen Raya

Senang hati
Riang gembira
Menguning hamparan ladang
Merunduk berisi senangkan hati
Baja-baja pengerus siap
Melalap hamparan padi
Damai alam serasa
Panen raya telah tiba
Muda mudi bersorak hore
Pesta riuh ramai
Rayakan hasil bumi


Pati, 29-1-18


By: Sriwijaya

6. Semurni Hujan

Cumbu basah harum embun
Terabas pori dingin menusuk ari
Setetes air murni jatuh basahi raga Merentang tangan hembuskan kedamaian
Alam nan elok Indah terpandang
Dedaun basah reranting subur, segar hijau melambai angan
Memorikan masa silam
Embun pagi buta setubuhi raga
Pada musim hujan menanti warta Ingatkah? Ia telah berlalu
Bawa sejantung tanpa tuan
Semurni hujan melambai tangan Tinggalkan bayang dalam buai sayang Membekas haluan biru
Menoreh rasa terkatung-katung hati Jatuh sudah jiwa ini
Padanya yang telah pergi
Semurni hujan cumbu bumi
Luluh tak berperi
Nyeri

Pati, 29-1-19
By: Sriwijaya

7. Sembunyi Cinta

Kepada hati itu
Dalam sunyi kubawa cinta
Sembunyi hati berkawan sepi
Bila masa jatuhkan kau di lembah rasa Dan tersadar atas nama cinta
Maka jalanmu hampa
Tak berirama Ia telah pergi sembunyi cinta
Pada semak belukar rimba
Jangan cari ia telah mati
Pada badai yang menghunus jatung hati


Pati, 18-1-19
By: Sriwijaya

Bagaimana sahabat bebeb, suka nulis puisi juga? Yuk lanjut disini ya