Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Kumpulan Prosa Baper : Air Mata Adalah Sumpah

Kumpulan dan Puisi Romantis untuk Pacar




Prosa Baper: Perjalanan sebuah hubungan tidak seindah karya fiksi, ada suka dan duka yang dilalui bersama. Kerap dibasuh air mata agar cinta menjadi murni.

Demikian seperti api yang turun dari surga dalam berbagai macam bentuk dan rupa. Api begitu kecil menyinari hati untuk memerangi perjalanan manusia dalam keindahan cinta. 

Bergai macam perjalanan dan cerita romantis, uangkapkan saja dengan kumpulan puisi dan prosa berikut ini. Cekidot!



1. Prosa Baper :  Air Mata Adalah Sumpah 


Waktu terus melaju meski kukatakan berhenti, begitu juga dengan rasa yang selalu saja tumbuh walaupun jarak memisahkan kita. Tidak peduli berapa banyak air mata tertumpahkan membanjiri pipi, mempertahankan hati suci karena Sang Maha Cinta adalah kerelaanku.

Memang, aku belum mampu menjaga ragamu, apalagi menemani seperti dongeng-dongeng indah yang pernah kita impikan. Ujian dan percobaan permainan waktu terus silih berganti hingga membawa kau dan aku terjatuh pada lembah sakit hati, terluka, tesayat sembilu bersiram garam.

Hari-hari tanpamu, jiwaku masih saja mengembara. Entah sampai kapan menunggumu pulang dan bersama hingga kita menuju kealam keabadian? Semuanya pupus saat semua terbuat berakhir.

Apapun itu, dalam tawamu ada sukaku, dalam air matamu ada dukaku. Air mata kita adalah sumpah pada Sang Maha Cinta, sebagai saksi penggenapan hati yang terlunta.

Kau boleh melanggar sumpahmu sesuka hati, tapi tidak pada air mataku yang membanjiri malam-malam kelam dalam bilik lantunan Asma-Nya.

Tatkala aku menerimamu sebagai bagian tulang rusukku yang hilang saat ditetapkan, saat itu pula aku mencintamu karena Sang Maha Cinta. Demi pertemuanku pada Sang Kekasih-Nya, aku tidak akan menarik kata-kataku, sekalipun dunia ini runtuh.

Karena air mata yang terkorbankan adalah sumpah suci yang membasuh hati selamanya. Bila di fana ini kau tidak kunjung pulang, maka kutunggu kau di alam keabadian selanjutnya.

2. Prosa Baper :  Terlanjur Sakit, Sial! Hanya Kamu yang Bisa Menyembuhkannya?

Ilustrasi gambar Pinterest 



Pada akhirnya yang tersisa hanya kenang-kenangan saja. Tak lebih.
Sial! Terlanjur sakit tanpa alasan.

Maaf apa kamu lupa, memperbaiki yang patah mungkin hanya membuatku sembuh, tapi tak akan membuatnya utuh.

Sial! Aku bahkan bingung sendiri dengan perasaanku, dilepas tidak rela, ditahan menyakitkan.

Aku kangen kamu, kangen semua hal tentangmu. Puas?

Sial! Hanya kamu yang mampu menyembuhkanku, istriku.

Apa kau ingat saat bersumpah dihadapan Allah, Sang Maha Cinta? Kita berjanji akan selalu bersama, apapun yang terjadi.

Berbagi suka dan duka bersama-sama, tapi....

Kenapa kau siksa aku seperti ini? Jangan paksa aku untuk memilih. Selamanya ia jiwaku dan kamu hatiku, tidak tergantikan oleh siapapun.

Cepat pulang, Sayang dan jangan pergi lagi.

3. Prosa Baper :  Karena Luka Terlahir dari Orang yang Dianggap Istimewa

Ilustrasi gambar Pinterest




Terjatuh? Sudah biasa, hanya sakitnya tidak sepedih ini. Bertahan terlalu perih, melangkah terlalu letih, apa yang harus kulakukan?

Cukup sudah, jangan kamu siksa aku dengan diam-diam kamu menghilang dan aku letih tanpa tau dengan pasti.

Aku tau belum bisa membahagiakanmu, jikapun terpaksa berakhir, biasakan kamu akhiri dengan cara yang baik?

4. Prosa Baper :  Kamu Itu Menyebalkan, Tidak Lucu Membuat Detak Jantung Berantakan

Ilustrasi gambar Pinterest


Taukah kau apa itu menyebalkan? Adalah saat aku menyadari bagaimana rasanya berjuang sendirian. Tidak dipertimbanangkan, ditinggalkan dan bahkan oleh orang yang dianggap sayang.


Lebih menyakitkannya lagi, dulunya saling sapa dan saling canda, namun kini saling diam dan berpaling.

Jangankan berbicara, sekedar balas chat WhatsApp'pun terasa canggung. Apa hanya karena sebuah kesalahan kecil saja semua suasana berubah drastis.

Ah, pada akhirnya aku menyadari, siapa saja yang ada ketika terpuruk, siapa saja yang ada saat kubutuhkan dan siapa saja yang peduli tentang kabarku. Walaupun kenyataanya, merangkai aksara itu jauh lebih mudah ketimbang memahami.

Ah, muak! Aku bukan menyerah, hanya saja kecewa terhadap keadaan yang tidak lucu sama sekali. Percaya padamu dan kemudian di bohongin.

Sialan, keadaan ini yang akhirnya membuatku melawan dan benar apa yang Allah perintahkan. Berharap pada manusia itu pasti menyakitkan.


Lebih sakitnya, lagi. Bayangan jelek wajahmu itu selalu hadir meski kudepak berkali-kali dari mataku.
Menyebalkan.

Apa karena semakin mengejarmu? Kau justru semakin menjauh. Atau memang karena Allah cemburu.

Jika sudah seperti ini, apa yang harus aku lakukan? Tidak ada pilihan lain, kecuali pasrah.

5. Prosa Baper :  Karena Cinta Tidak Terlahir dari Pamrih

Ilustrasi gambar Pinterest

Taukah kau apa itu ketulusan? Adalah bukan sekedar ucapkan manis apalagi kata-kata indah yang selalu terlontar menghujanimu setiap hari melainkan teguhnya pendirianya hati yang tidak tergoyahkan oleh apapun juga. Termasuk prasangka buruk ataupun hinaan serta tuduhan orang lain. Simple, jika kau memang merasa berharga dimata kekasihmu, maka tidak ada satu alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu. İa akan dengan suka rela menggenapi segala kekuranganmu.

Sebaliknya, jika suatu hubungan itu ia menuntutmu menjadi baik, maka tak lebih dirimu di matanya akan selalu kurang dan orang seperti itu adalah yang paling egois.

Suatu hubungan yang tulus tidak akan pernah menuntut apapun, melainkan saling menggenapi kekurangan masing-masing.


Jika kau menemukan orang seperti itu, sebaiknya jaga baik-baik dari pada berakhir menyesal selamanya.

Daftar Isi Prosa 


Kumpulan Prosa INDEKS Link 

Selamat membaca dan jangan lupa bahagia. Belajar Bersama Bisa dan Terimakasih. 

1 comment for "Kumpulan Prosa Baper : Air Mata Adalah Sumpah "

  1. Bagaimana sebening tirta melompat begitu saja membasahi pipi teranggap sumpah?

    ReplyDelete