Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Perihnya Menanti Sentuhanmu, Prosa Rindu Kekasih

Kumpulan Prosa Rindu untuk Pujaan Hati




Prosa Kerinduan-  Kenapa hidup tidak dibuat bahagia? Adalah nyanyi-nyanyi, baca prosa manja dari sang pujangga atau sedang chating dengan gebetan. Bisa kok? Banyakin teman nyantaimu atau ungkapan saja dengan prosa kerinduan.

Taukah kamu apa yang paling menyiksa jiwa? Adalah saat kerinduan tidak tersampaikan. Merasa terabaikan dan tidak dipedulikan itu pedih, jendral! 

Alunan rindu mengalir bersama alam semesta, menghiasi jagat raya. Senandung rasa penyejuk sukma bagi para pecinta kebun anggur, peras dan menarilah bersama dalam aksara.


Nah itu dia, tidak bersedih salurakan saja rasa lewat aksara manja. Langsung aja, cekidot! 

Iya kamu yang tengah PMS? Perihnya Menanti Sentuhanmu! 


Apa kau masih ingat saat bercengkrama lewat rangkaian aksara yang menyalurkan getaran rasa dalam dada? Sebagaimana frasa tertata menjadi kata, kalimat untuk melukiskan keindahan rindu yang ada.


Sekarang aku hanya bisa melihatmu dalam mimpi. Aku melihat wajahmu dalam kesepian, kering gersang. Iya kamu, setengah dari diriku yang dipisahkan saat ditetapkan.  Aku kangen, Kekasih!

Tanpamu, baru kusadari aku kehilangan. Terbangun dari lelapku dan merasakan sepi. Kulihat api dan hujan bagaikan diriku dan dirimu yang kini saling berjauhan. Aku kangen kamu ...

Taukah kau apa yang paling membuat lara dalam dada? Adalah aku tak lagi mampu merasakan sentuhan hangatnya berulang kali di ujung malam.


Jiwa mengaduh, aku tidak tau harus berkata apa. Perih didadaku hanya kamu yang mampu mengobatinya. Tanpamu, hidupku sunyi berkepanjangan.

Sakit rasanya, jika ketulusan sikap akan cinta dibayar dengan ketidakpedulian. Di cuekin, tanpa diperhatikan. Nyesek

Hatiku berdarah dalam tubuhku, saat kamu selalu menghindariku, berkali-kali, dengan berbagai alasan.

Taukah kau apa yang parih dalam hati? Adalah aku tak lagi mampu mencium keningmu berkali-kali setiap pagi. Aku merindukanmu, merindukan semua tentang kita yang dulu pernah ada.

Apa karena aku terlanjur sering berpura-pura kuat, membuat orang selalu berpikir aku baik-baik saja, padahal tidak. Terkadang senyum dan canda adalah cara termudah untuk menutupi luka dalam dada.

Sial, Aku Hanya Memikirkanmu


Apa itu rindu mengulung? Adalah aku tidak lagi mampu melewatkan hari-harinya dalam panggung mimpi, agar tidak menjadi budak seumur hidup. Sedangkan rindu ini adalah pencampuran kesabaran pahit dan cerita yang mengasikan dari aku dan kamu menjadi kita.

Seperti anak panah yang lepas dari busurnya, tak ada yang yang bisa menghentikanya. Seperti itulah cintaku padamu. Lantas siapa bisa mencegahnya?

Jangan tanya kenapa aku mencintamu, sebab aku sendiri tidak punya jawabanya. Satu hal yang pasti. Bersamamu aku bahagia, tanpamu aku menggila. Titik

Memilih Bahagia Memeluk Kenangan


Kiranya nanti kamu tidak bahagia dalam pelukanku, ajari aku memeluk diriku sendiri. Agar aku tetap bisa memahami bahagia meski dengan kamu yang memilih tidak bersedia.

Tahukah kamu apa yang paling menyiksa saat menata aksara? Adalah aku berulang-ulang lagi jeda, terkadang menyembunyikan air mata agar bisa dieja.

Demi frasa-kata-diksi menjelma dari rasa. Kita tetap berpelukan meski dalam bayangan.

Apa arti cerita-kita-bersama bagimu? Jika tidak kamu temukan jawabannya, cepatlah berlari.

Sekiranya bisa mensyukuri tersebab tidak bersama. Jika tidak? Kamu tidak akan menemukan dia yang mencintaimu begitu dalam. Dari semua bayangan, biarlah jadi kenangan.

Hanya Kamu Penyejuk Jiwa 


Banyak luka yang tercabut dari akal sempit saat bersamamu. Demikian itu membawaku tersesat diantara bukit-bukit perjalanan kehidupan. 

Kerikil tajam melukai kakiku, menorehkan luka. Bagaimana kamu tidak peka betapa aku membutuhkanmu disisi.

Hanya kamu obat yang menyembuhkan, meneduhkan. Tidak akan cukup waktu untuk mencintaimu. Setiap detak jantungku ada rindu yang aku jadikan cinta tidak pernah usai. 

Ingatlah duhai kekasihku, selama jantung masih berdetak, darah masih mengalir, aku akan tetap setia. Bersama kasih suci teriring dalam doa-doa, terimakasih telah hadir dalam hidupku. I miss you 


Daftar Isi Prosa 


INDEKS Link 

Selamat membaca dan jangan lupa bahagia. Belajar Bersama Bisa dan Terimakasih.

Post a Comment for "Perihnya Menanti Sentuhanmu, Prosa Rindu Kekasih "