Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Taman Kembang Asmara, The Last Forbidden Love 2

Trailer Novel Forbidden Love 2




Taman Kembang Asmara, The Last Forbidden Love


Apa itu cinta? Satu kalimat keramat yang memiliki banyak arti dan makna. Satu kata misterius, aneh dan tidak lucu sama sekali. Sedangkan kebanyakan orang, para penyair, pujangga hingga pembaca, mencoba menerjemahkan serta mengartikan cinta dalam berbagi bahasa dan arti. Namun apa? Kenyataanya tidak ada satu jawaban yang pasti.

Cinta terlarang ini dosa siapa? Kini hadir juga di Bebebs.com untuk Sesion dua untuk  menyapa pembaca hanya untuk di belajar bersama bisa. 

Cerita ini merupakan lanjutan dari kisah pertama dari Novel Cinta Terlarang Ini Dosa Siapa? 

Part  satu hinga seterusnya akan dihadirkan alur sedemikian ciamik agar lebih geregetan.  Sedangkan beberapa part juga disuguhkan dengan gaya trailer.

Para tokoh dan karakter cerita, sementara masih sama seperti CTIDS? Pertama dan akan hadir beberapa tokoh dan karakter baru. Seperti apa kisahnya? Jangan lupa ikuti terus ya.








Taman Kembang Asmara Kedua 


Seperti apa kehidupan ranjang wanita yang menjalani pernikahan kedua? Cemas karena tubuh tak seindah dulu atau percaya diri karena jam terbang tinggi?

Malam pertama dipercaya sebagai moment tak terlupakan. Namun bagaimana dengan malam pertama pada pernikahan kedua? Bagi Eva, jantungnya berdegup dua kali lebih kencang.

Apalagi semenjak ditinggal pergi Urya dua puluh tahun yang lalu, hingga kini belum pernah bergaul rapat dengan lelaki manapun.

"Mas... Dingin nih! Kamuh gak mau peluk akuh," isi pesan whatsapp Eva malam itu. Dalam sekejap Urya menjawab, "kamu lagi pakai baju apa?".Eva membalas, "Nothing."

Tidak sampai dua detik, dia masuk ke kamar menelusup dalam selimut mencium kenig Eva seraya berbisik, " Ya pantaslah kamu kedinginan, lha wong gak pakai apa-apa gini."

"Apa Mas Urya gak tau? Betapa panas dan gerahnya hatiku hingga aku bermandikan keringat kepedihan saat Mas menikahi wanita-wanita itu!" kilahnya.
Kenyataan dendam dan rindu memang telah menggerogoti hati Eva. Apa harus bahagia atau justru merasa seperti orang bodoh?

Tidak....

Eva sepertnya merasa tidak percaya diri dengan tubuhnya yang sudah tidak selangsing dulu. Matanya tertuju pada sembulan lemak pada lipatan-lipatan perut.


Semendadak angin pikiranya melayang jauh pada kenangan silam. Dongeng indah yang pernah Urya sebut kembali terdengar.

Sebuah dongeng indah yang pernah membuat Eva terjaga. Ketika itu, saat tahun pertama pernikahan, saat kerutan-kerutan belum menghiasi wajah hinga seluruh tubuh.

Eva selalu membiarkan saat Urya bercerita manja tentang setiap inci keindahan kulitnya lewat rangkaian prosa pujangga. Pilihan diksi yang terlontar memecah molekul di udara, memaksa pikiran wanita manapun pasti membumbung ke udara dan jatuh tepar kelonjotan tak berdaya.

"Maafin, Mas..." rayu Urya.
"Maaf Mas? Tidak... Mudah sekali Mas Urya minta maaf!" pekiknya

Bukannya Eva tidak merindukan kehangatan suaminya itu? Sangat rindu bahkan, mungkin itu bagian kecil alasan ia mau rujuk kembali. Rujuk untuk menjalani pernikahan kedua pada orang yang sama.

Orang yang sama yang pernah membuatnya jatuh cinta berkali-kali sekaligus dikhianiati tiada henti. Itulah resiko dari jatuh cinta berarti jatuh terjerembab pada lembah nestapa.


Deretan istri-istri Urya, tentu Angela yang paling muda dan berapi-api. Mungkin itu juga yang membuat Eva turn of dihadapan lelananging jagat. Atau justru sebaliknya, seperti kelapa main tua main banyak santannya? Entahlah hanya tembok dungu yang tau jawabanya.
 
"Masih sama seperti dulu," ucap Urya memandangnya tajam.
"Maksudnya?"
"Saat marah makin cantik," goda Urya manja.
"Kalau ada maunya aja bilang cantik. Cantikkan mana ama isrti muda Mas Urya?" tanya Eva mendelik menantang.


"Emm... Mulai lagi. Kenapa sih? Setiap kita bicara ujung-ujungya mengungkit masa lalu. Apa gak bisa maafin, Mas?"
Sudah menjadi kodrat wanita, sekecil kesalahan suaminya di masa lalu pasti akan selalu di kenang bahkan diungkit-ungkit sekalipun itu dalam neraka. Benar atau tidak? Jawab.

"Maaf? Sampai mati pun aku gak bakalan maafin Mas Urya!"
"Yakin?"
"Iya!" balas Eva dengan suara meninggi.

Dasar lelaki gak peka! Apa gak ngerti apa yang diinginkan wanita saat merajuk? Urya yang ahli menaklukan wanita segera beraksi.

Sawah yang dua puluh tahun gersang kering kerontang kini hijau royo-royo kembali setelah diari. Kupu-kupu menari menghiasi hati dalam dada, dongeng manja kini benar-benar kembali terdengar menghiasi sudut-sudut kamar bersamaan deru nafas menyanyikan lagu merdu.

Tanpa peduli panjang kali lebar pada bawah bagian perut, nyatanya cinta mengalahkan segalanya. Eva hanya tersenyum geli mengenang malam itu saat terbangun di pagi hari.

Tanggung Jawab Segala Perbuatan 


Taukah kamu apa yang paling menyiksa bagi seorang anak ? Adalah kenyataan bahwa bagai putra tak lagi mampu memanggil nama ayahnya sendiri berulang kali. Raditya terbuang dipesimpangan jalan, terjebak antara menjadi anak yang berbakti pada orang tua atau durhaka.

Ah... betapa besar keinginan Raditya pulang untuk bisa bersama keluarganya di Jakarta. Tapi, ia teringat kenangan jahat; merasa terbuang, merasa tidak diakui sebagai anak bahkan jauh sebelum kelahiranya di dunia ini.

Karena itu juga, Raditya tidak ingin melakukan kesalahan yang sama seperti papanya. Seperti kesalahan yang Urya lakukan dua puluh tahun yang lalu.
Tanpa sengaja di suatu pagi, ia menemukan test pack bergaris dua milik adik angkatnya. Suka tidak suka, Raditya harus bertanggung jawab untuk menikahi Kanya.

Entah bagaimana cara mereka akan menjelaskan hubungan cinta mereka pada keluarga besar. Bukan hanya itu saja, siapa yang akan menjadi wali nikah Kanya? Sebuah rahasia yang masih belum terpecahkan.

Impian Raditya saat ini hanya ingin bisa berjalan lagi seperti dulu. Ia berjuang keras untuk terus berlatih berdiri melangkah patang menyerah walaupun vonis dokter menyatakan dia lumpuh selamanya.


"Apa aku bisa berjalan lagi, Nya?" tanya Radita meringis pesakitan mencoba berdiri untuk lepas dari kusi roda.
"Kakak pasti bisa! Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama Kakak yakin."
"Aku sudah lelah dengan semua ini! Lelah sekali."

Raditya tergugu melihat kakinya tidak bisa di gerakkan. Hanya Kanya lah satu-satunya wanita yang selalu memberinya motivasi untuk percaya pada diri sendiri.

"Kak Raditya tidak sendirian! Masih ada aku dan ... yang selalu untuk Kakak."
"Kakak tau, Nya! Kakak sudah tau semuanya!"
"Jadi Kakak sudah tau jika aku..?"
"Yah... Karena itu lah Kakak harus bisa berdiri lagi seperti dulu. Kakak tidak ingin buah hati kita punya ayah yang lumpuh." jelas Raditya tegas.

Kanya yang mendengar semua itu membuat hatinya gemetar, jantungnya berserakan, apa harus bahagia? Atau sedih? Semua bercampur-baur menjadi satu tidak karuan dalam dada. Sebuah perngorbanan cinta akhirnya berbuah manis dengan diakunya Kanya oleh Raditya.
"Makasih ya,Sayang," ucap Raditya seraya mencecapi kening Kanya.

Begitu lembut Putra Surya itu mengusap-usap perut wanita berkulit selembut sutra itu. Sekuat tenaga Kanya memeluk Raditya penuh bahagia.

"Aku pikir Kakak marah dengan kehamilanku. Karena itu, aku tidak berani berkata jujur ama Kakak."
"Dasar cewek, bodoh. Justru Kakak akan marah kalau sampai terjadi sesuatu pada darah dagingku."
"Maafin adek, Kak." Tangis Kanya dengan menatap lekat pada dua kelopak mata laki-laki yang telah menghamilinya.

Sesuatu yang sangat kontradiktif bagi wanita pada umumnya. Bagaimana tidak? Seharusnya Kanya lah yang harus menuntut Raditya karena telah membuatnya hamil.

Tapi tidak, selama ini Kanya lah yang memaksa kekasihnya itu untuk tidak memakai pengaman. Karena tujuanya cuma satu, yaitu ingin mendapatkan keturunan dari keluarga Surya. Impianya kini akan segera terwujud, namun...??
Bagaimana dengan kehamilan Dita? Entahlah. Yang jelas, Raditya kini jatuh dalam pelukan Kanya.

Orang-orang mungkin akan berpikir Kanya itu wanita bodoh. Tidak... Justru ia sangat cerdas dan realistis. Atau justru kejam? Jawab.
Bukankah cara tercepat kaya adalah salah satunya dinikahi orang kaya? Dengan menjadi bagian dari keluarga Surya, tentu ia tidak perlu usaha dari awal lagi bukan? Dan Raditya adalah putra lelaki satu-satunya di keluarga besar itu.

"Besok kita akan pulang ke Indonesia. Mama dan seluruh keluarga harus tau hubungan kita. Apa kamu siap, Nya?"
"Apapun yang terjadi nanti, selama bersama, aku siap, Kak."
"Yakin gak nyesel punya suami lumpuh?" tanya Raditya gemetar.
"Nyesel, Kak..." Kanya terdiam menatapnya serius.
"Ya udah tinggalin Kakak sekarang juga!" bentak Raditya kesal.
"Oke.. Aku memang nyesel, Kak. Lebih nyesel lagi kalau Kak Raditya tidak menikahiku!"

Secepat kilat cowok berhidung mancung, bermata elang itu segera muncubit hidung Kanya sampai memerah. Tawa, canda, tangis, sedih, bahagia menghiasi hari-hari mereka selama di Singapura.

Apa yang akan terjadi jika Dita mengetahui bahwa Raditya ingin menikahi Kanya?
Lantas siapa keluarga Kanya yang sebenarnya?

Apkah Raditya bisa memaafkan Urya?

Daftar Isi Novel 


Selengkapnya Indeks Link, The Last Forbidden Love 

3 comments for "Taman Kembang Asmara, The Last Forbidden Love 2"