Hanya Kamu yang Paling Menyebalkan! Kumpulan Prosa Romantis Terbaper

Kumpulan Prosa Cinta Romantis untuk Kekasih Hati 

Prosa Cinta-  Lagi gemes sama seseorang hanya semuanya gersang? Tidak perlu meradang, apalagi begadang hingga badan meriang. Iya meriang, merindukan kasih sayang.  

Sabar sejenak dan ungkapkan saja lewat rangkaian prosa. Maka semua akan mempesona atau paling tidak hati lebih lega.

Kiranya  cinta yang tidak tersentuh pamrih itu seperti ini : kau tetap ikhlas merentangkan pelukan meski sadar, rasamu tertanam pada seorang tidak berperasaan. Dari pada semakin menggemaskan, langsung saja cekidot! 

Kamu Sangat Menyebalkan, Selalu Hadir dalam Pikiran 

Harus dimulai dari mana semua aksara rindu ini akan ditata? Adalah aku tau bahwa mencintaiku itu memang tidak mudah, seperti kamu tau emosiku berubah-ubah.

Hu'um mencintaiku itu memang sulit, kerap kali masalah kecil menjadi rumit. Tidak heran sering membuat hatimu sakit, jiwamu menjerit.

Saat bosan kamu boleh pergi mencari yang lain, jika tidak kamu temukan, ingat hanya aku dan bahwa aku yang selalu menantimu pulang, kembali melempar senyum paling tidak lucu sama sekali, ya senyum yang mampu meredakan amarahku.

Sadar kok, aku memang pemarah, aku tidak suka cemburumu, aku tidak suka diammu, aku tidak suka berbagai alasan untuk menghindariku, aku tidak suka kamu menentangku, aku tidak suka tidak diperhatikan olehmu. Itu semua benar, hanya sekali saja....

Sekali saja lihat aku disini , lihat semua perasaan burukku itu tidak pernah berhasil membuatku membencimu. Justru rasa kangen itu tumbuh subur dalam hati.

Pernakah kamu sadari, memiliki kamu yang benar-benar mengenali cara terbaik menghadapiku, rasanya itu lebih dari cukup untuk kamu menjadi bagian hidupku hingga di alam keabadian. Cukup rasanya menjadi ulasan paling informatif tentang semua nilai hidup akan cintaku padamu.

Baca Juga : 

> Masih Ingatkah Kamu Hari Itu?

> Maaf Aku Belum Bisa Jadi Pamungkasmu

Apa kamu menyadarinya? Mengenalmu adalah dongeng terindah yang membuatku selalu terjaga dari jemari malam kesunyian.

Sayang... Aku kangen.  Udah itu aja!

Kamu Memang Paling Menyebalkan! 

Apa mungkin semesta yang bercanda tidak lucu tentang kita? Atau justru karena aku dan kamu terlalu takut untuk membayar bahagia dengan hidup bersama.

Kamu, satu yang sanggup membuatku jatuh cinta berkali-kali, bertubi-tubi pada satu orang yang sama.  Iya kamu yang dulu selalu mengejarku, menenamani aksaraku di manapun berada.

Kamu, seseorang  yang berani dengan tegas mengutarakan cintamu padaku.  Iya kamu paling konyol dan diluar logika.

Awalnya aku memang ragu akan semua tentangnya, namun sikapmu yang tanpa tersentuh pamrih memaksa jantungku kelonjotan bertekuk lutut dalam kasihmu.

Memang banyak hal yang belum aku mengerti tentang kamu, tidak apa untukmu ada sabar yang kuluaskan.

Kini aku tengah terkapar tidak berdaya menghadapi banyangan senyum menyebalkanmu itu, setiap malam, setiap memejamkan mata dan setiap hembusan nafasku. Kamu memang menyebalkan! Puas?

Prosa Juga Membawa Cerita Tentangmu

Jarak membuat kita jarang bertemu, menghadirkan ruang-ruang sepi diantara kita. Menyebalkan, jarak membuat aku dan kamu terkadang merasa sendiri. Kerap kali aku harus mencari-cari kamu dikepalaku agar aku bisa menyapamu .

Begitulah aku selalu terpesona dengan senyummu, tatapanmu, sapamu ..... aku selalu ingin menulis prosa tetangmu, tentang kita. Ahh... Entahlah terdapati jemariku kaku.

Baru kali ini aku bertemu dengan seseorang yang brengsek sekaligus baik hati dan menggemaskan bersamaan. Menyebalkan! 

Jengkel Sekali, Aku Merindukan Kamu, Puas?

Sekali saja bisa kan? Kamu memahami Adalah kakiku lebih kuat saat kamu didekat, tubuhku lebih tabah saat kamu disebelah, jangan pergi kemana-mana tersebab kamu istimewa. 

Mengenal dan menerima semua ngambekmu aku sudah terbiasa, apalagi saat merajuk cemburu? Segala tingkah lakumu yang diam berlama-lama atau melontarkan kata menyakitkan.

Lebih jengkel, ditengah kenyataan pahit semua itu, jangankan melupakanmu, bayang perlahan memudar saja dalam kepala tidak bisa. 

Kamu apakan sih, aku merindukan kamu puas?

Asudahlah, asal kamu baik-baik saja di atas bumi ini sudah, aku sudah cukup lega. 

Kamulah cinta butaku, kegilaan hidupku yang tidak pernah aku sesali sama sekali. 

Next 

Daftar Isi Prosa 

Indeks link Prosa 

Selamat membaca dan jangan lupa bahagia. Belajar Bersama Bisa dan Terimakasih.