Sebuah Pengorbanan, Cinta Terlarang Ini Dosa Siapa? Episode 41
Baca Gratis Online Novel Cinta Terlarang Ini Dosa Siapa? Episode 41
Novel Cinta Terlarang- Bidadari surga mana tidak membuih hatinya saat kata-kata manja menyapa dari pria terkasih? Merona pelangi hadirnya kini selalu mewarnai hidup Gina Aulia lebih indah. Dua titik bening melompat membasahi pipinya bukan kepedihan melainkan kenikmatan kebahagiaan.
"Iya Aa masih ingat. Neng Gelis minta apa? Pasti Aa penuhi,'' ucap bibir manis Bayu hangat.
"Benar Aa?"
"Iya."
"Janji?"
"Iya?"
"Demi Allah?"
"Iya."
"Gak mau. Demi Allah dulu!"
Urya yang kini berganti nama Bayu itu punya kebiasaan yang bisa dihafal betul karekternya oleh Gina, instinya. Jika ia sudah berjanji dengan menyebut nama Allah pasti akan berusaha di tepati meskipun dia bukanlah lelaki yang alim.
"Iya... Aa Janji demi Allah. Neng minta apa?"
"Nikahi Angela, Aa."
Semendadak angin segalanya hening, bagaimana mungkin kata-kata itu meluncur begitu saja dari bibir Gina? Sebuah kata-kata yang bersumber dari rasa cemburu dan rindu.
Terlihat seperti petir menyambar petahanan Bayu mengkoyak relung-relung kalbunya. Sebuah permintaan bodoh dari seorang istri pada suaminya. Terkadang perlu sedikit kebodohan dalam meraih kebahagiaan cinta. Itu bukan kebodohan namun kegilaan.
"Neng Gina cantik jangan bercanda. Ini gak lucu." Bayu mengernyitkan kening.
"Gak Aa. Neng gak bercanda. Nikahi Angela."
"Neng denger ya. Pernikahan itu bukan permainan. Aa cinta ama Neng. Aa sayang ama Neng. Lagian apa mungkin Angela mau Aa nikahin? Apa alasanya, Neng?"
Suasana rumah sakit seketika hening lagi, terdiam begitu dalam begitu lama. Gina tetap melemparkan tatapan mata menghunjam nanar berkaca. Seolah Bayu masih tidak percaya dengan apa yang Gina minta.
"Tidak ada alasan apapun. Neng tau, Angela juga cinta ma Aa Bayu dan ini sudah menjadi keinginan Neng sendiri."
Satu minggu yang lalu sebelum melahirkan, Gina tidak sengaja melihat catatan diary Angela. Segalanya terang benderang.
Paham, aku sangat tau bahwa sebenarnya sahabatku juga mencintai suamiku. Hanya bukan itu alasan yang sebenarnya. Tidak ada yang tau, kalau sebenarnya aku menderita kanker leukimia. Waktuku kembali pulang semakin dekat.
Satu-satunya orang yang aku percaya merawat putriku kelak adalah sahabatku Angela. Bagaimanapun kenyataanya, aku tidak bisa menceritakan kebenaran ini pada mereka berdua.
Penyakit kanker leukimia ini memang menyerang secara diam-diam walaupun begitu aku mengetahuinya saat sebelum bertemu dengan laki-laki bernama Urya. Itulah awal alasan kenapa aku memutuskan berbohong mengubah namanya menjadi Bayu. Keluh Gina mengangis dalam hati.
"Gina sahabatku. Kamu orang istirahat saja dulu. Jangan berkata yang bukan-bukan to. Pernikahan itu suci dan aku gak mau merusak kebahagiaan sahabatku sendiri."
"Tidak Angela. Aku tau kamu juga diam-diam mencintai Aa Bayu kan? Kamu gak usah berbohong. Aku hanya percaya padamu untuk mengasuh putriku kelak."
"Gina dengar ya. Penyakitmu pasti bisa diembuhkan dan jika seandainya mencari penggantimu maka harus wanita yang baik. Kamupun tau masa laluku seperti apa?"
Novel Cinta Terlarang- Bidadari surga mana tidak membuih hatinya saat kata-kata manja menyapa dari pria terkasih? Merona pelangi hadirnya kini selalu mewarnai hidup Gina Aulia lebih indah. Dua titik bening melompat membasahi pipinya bukan kepedihan melainkan kenikmatan kebahagiaan.
Lea Nita Aulia S nama bayi mungil putri pertama mereka, buah cinta suci dan perjalanan panjang habis gelap terbitlah terang. Jika di dunia ini ada surga maka keluarga kecil mereka adalah surga.
"Ehem... Aku jadi obat nyamuk jo," sahut Angela yang melihat tingkah konyol sangat tidak lucu hanya mengasyikan.
Ada rasa nyeri di dada Angela setiap melihat Gina dan Bayu bermanja-manja. Sariawan berkepanjangan.
"Sayang sini. Makasih ya!" pinta Gina pada Angela agar mendekat. Bagaimanapun juga sepasang sahabat itu sudah saling berbagi suka dan duka.
Hubungan keduanya terkadang semarak-semeruyak. Terkadang sama-sama terbakar cemburu sekaligus sama-sama merasa bahagia.
"Selamat ya, Gina. Sekarang kamu sudah menjadi mama."
Angela menghamburkan dalam pelukan. Untuk beberapa saat suasana penuh dengan suka cita dan kebahagiaan.
"Aa Bayu," pangil Gina manja.
"Iya sayangku."
"Apa Aa Bayu masih ingat dengan janji Aa?"
"Janji apa, Neng?"
"Aa janji, siapapun yang bisa memberi Aa keturunan maka ia adalah rumah yang di tuju. Dan apapun di minta akan Aa penuhi?"
Hujan semendadak angin turun, keras menerpa jendela hotel, menimbulkan suara berisik bertalu-talu. Urya dan Angela tidak mendengar apa-apa. Di telinga mereka cuma ada debur jantung yang semakin mengencang dan deru nafas
"Ehem... Aku jadi obat nyamuk jo," sahut Angela yang melihat tingkah konyol sangat tidak lucu hanya mengasyikan.
Ada rasa nyeri di dada Angela setiap melihat Gina dan Bayu bermanja-manja. Sariawan berkepanjangan.
"Sayang sini. Makasih ya!" pinta Gina pada Angela agar mendekat. Bagaimanapun juga sepasang sahabat itu sudah saling berbagi suka dan duka.
Sahabat Sehati Seperjuangan
Hubungan keduanya terkadang semarak-semeruyak. Terkadang sama-sama terbakar cemburu sekaligus sama-sama merasa bahagia.
"Selamat ya, Gina. Sekarang kamu sudah menjadi mama."
Angela menghamburkan dalam pelukan. Untuk beberapa saat suasana penuh dengan suka cita dan kebahagiaan.
"Aa Bayu," pangil Gina manja.
"Iya sayangku."
"Apa Aa Bayu masih ingat dengan janji Aa?"
"Janji apa, Neng?"
"Aa janji, siapapun yang bisa memberi Aa keturunan maka ia adalah rumah yang di tuju. Dan apapun di minta akan Aa penuhi?"
Bukankah janji tercipta untuk diingkari? Angela sudah malang melintang di dunia malam. Pria mudah membuat janji, ujung-ujungnya berakhir sakit hati.
Janji pria itu juga membuatnya jatuh terjerembab ke lembah hitam hingga akhirnya bertemu dengan Celine yang sebenarnya bernama Gina.
Celine membawa ingatan Angela saat hujan di surabaya malam itu....
Hanya terdengar musik romantis yang mengiringi tarian kerinduan di atas awan-awan cinta. Perlahan-lahan tubuh Uruya dan Angela semakin merapat dan kedua mulut mereka semakin sibuk baku hantam-hisab-gigit tidak terkendali.
Rasanya hangat dan geli, juga mesra dan memanjakan. Ada perasaan nikmat yang lain juga kini muncul di dada Angels, yang terhenyak rapat di dada Urya.
Kedua tangan semakin erat merangkul leher sang sultan, ia i merasakan kegelian memenuhi puncak-puncak anganya yang mengembara bebas.
Jangan biarkan semua ini berlalu! jerit Angela dalam hati. Matanya terpejam rapat dan nafasnya hangat semakin menderu-membiru.
Angela terhanyut dalam gelora baru yang telah lama terpendam sejak ia pertama dikenalkan oleh Celine.
Ia menggeliat merasakan tubuhnya bagai dipenuhi rasa geli aneh, menyebar perlahan ke segala penjuru dan yang menyebabkan jantungnya berpacu. Terengah-engah, Angela mencoba memahami semua ini, tetapi kepalanya terasa kosong tidak bisa berpikir.
Segalanya terasa tidak masuk akal, karena cuma ada rasa dan emosi. Cuma ada getaran terdalam yang sulit dipahami.
Angela terpejam merasakan hangat menerpa dari tubuh pria dipeluknya. Selama ia muak dengan tubuh pria, merasa jijik dan ingin muntah hanya ia simpan dalam hati.
Lucunya tidak dengan Urya, tubuh itu lah yang ia peluk dengan sayang, ia terima ketika bersandar. Kini tubuh itu begitu dekat, begitu hangat dan begitu menentramkan.
Apakah Angela jatuh cinta dengan Urya? Tidak ia ragu dan tidak tau harus berbuat apa.
Angela mengusap-usap punggung pria, jiwanya merasa damai untuk pertama kali dari sekian lama hidup dalam dunia kelam. Ini pertama kali bagi Angela merasa mendapatkan cahaya dalam hidupnya.
Angela menjerit tertahan, menggeliat kaget merasakan dirinya tidak normal lagi. Sangat tidak mungkin baginya jatuh cinta dengan pelanggannya sendiri.
Sebuah aliran panas yang menggelisahkan menyerbu isi minda, menerobos ke mana-mana, mendatangkan sebuah demam tanpa sakit. Itu bukan flu, bukan demam biasa, keluh Angela, Apakah demam cinta?
Angela mengerang, melepaskan bayangan masa lalu dan menyembunyikan semua kenangan itu dalam senyuman. Sebuah senyum yang berpura-pura....
"Iya Aa masih ingat. Neng Gelis minta apa? Pasti Aa penuhi,'' ucap bibir manis Bayu hangat.
"Benar Aa?"
"Iya."
"Janji?"
"Iya?"
"Demi Allah?"
"Iya."
"Gak mau. Demi Allah dulu!"
Urya yang kini berganti nama Bayu itu punya kebiasaan yang bisa dihafal betul karekternya oleh Gina, instinya. Jika ia sudah berjanji dengan menyebut nama Allah pasti akan berusaha di tepati meskipun dia bukanlah lelaki yang alim.
"Iya... Aa Janji demi Allah. Neng minta apa?"
"Nikahi Angela, Aa."
Semendadak angin segalanya hening, bagaimana mungkin kata-kata itu meluncur begitu saja dari bibir Gina? Sebuah kata-kata yang bersumber dari rasa cemburu dan rindu.
Terlihat seperti petir menyambar petahanan Bayu mengkoyak relung-relung kalbunya. Sebuah permintaan bodoh dari seorang istri pada suaminya. Terkadang perlu sedikit kebodohan dalam meraih kebahagiaan cinta. Itu bukan kebodohan namun kegilaan.
"Neng Gina cantik jangan bercanda. Ini gak lucu." Bayu mengernyitkan kening.
"Gak Aa. Neng gak bercanda. Nikahi Angela."
"Neng denger ya. Pernikahan itu bukan permainan. Aa cinta ama Neng. Aa sayang ama Neng. Lagian apa mungkin Angela mau Aa nikahin? Apa alasanya, Neng?"
Suasana rumah sakit seketika hening lagi, terdiam begitu dalam begitu lama. Gina tetap melemparkan tatapan mata menghunjam nanar berkaca. Seolah Bayu masih tidak percaya dengan apa yang Gina minta.
"Tidak ada alasan apapun. Neng tau, Angela juga cinta ma Aa Bayu dan ini sudah menjadi keinginan Neng sendiri."
Satu minggu yang lalu sebelum melahirkan, Gina tidak sengaja melihat catatan diary Angela. Segalanya terang benderang.
Paham, aku sangat tau bahwa sebenarnya sahabatku juga mencintai suamiku. Hanya bukan itu alasan yang sebenarnya. Tidak ada yang tau, kalau sebenarnya aku menderita kanker leukimia. Waktuku kembali pulang semakin dekat.
Satu-satunya orang yang aku percaya merawat putriku kelak adalah sahabatku Angela. Bagaimanapun kenyataanya, aku tidak bisa menceritakan kebenaran ini pada mereka berdua.
Penyakit kanker leukimia ini memang menyerang secara diam-diam walaupun begitu aku mengetahuinya saat sebelum bertemu dengan laki-laki bernama Urya. Itulah awal alasan kenapa aku memutuskan berbohong mengubah namanya menjadi Bayu. Keluh Gina mengangis dalam hati.
Maduku Adalah Sahabatku
Bukan seberapa lama bersama melainkan apa sudah dilakukan dalam hidup di dunia ini yang terpenting. Gina hanya tidak ingin menyesal dikemudian hariSebenarnya kanker sumsum tulang belakang yang Gina derita itu cukup lama berkembangnya menjadi kanker ganas. Hanya saja keputusan Gina agar Angela menjadi istri Bayu sudah bulat.
"Gina sahabatku. Kamu orang istirahat saja dulu. Jangan berkata yang bukan-bukan to. Pernikahan itu suci dan aku gak mau merusak kebahagiaan sahabatku sendiri."
Angela meraih tangan Gina, mengelus-elus punggungnya. Dadanya berdegup kencang dan gemetar.
Apakah Angela harus senang atau sedih? Sebuah peristiwa yang sama sekali tidak disangka-sangka.
"Tidak Angela. Aku tau kamu juga diam-diam mencintai Aa Bayu kan? Kamu gak usah berbohong. Aku hanya percaya padamu untuk mengasuh putriku kelak."
"Gina dengar ya. Penyakitmu pasti bisa diembuhkan dan jika seandainya mencari penggantimu maka harus wanita yang baik. Kamupun tau masa laluku seperti apa?"
Angela tergugu sedan dengan mata nanar berkaca-kaca. Tangis tidak terbendung lagi.
"Kamu dan aku pun tau siapa kita? Aku mohon ini kepadamu dengan tulus," paksa Gina.
"Ok.. Anggap saja kenyakinan kamu orang benar to. Lantas, apa Bang Bayu cinta padaku? Tidak. Aku tak ingin membebaninya."
"Bagaimanapun caranya, Aa Bayu harus menikahimu, Angela," balas Gina parau. Sesuatu menggumpal memenuhi rongga dadanya.
Manusia berambut panjang mana yang mau di madu? Tentu tidak ada yang mau harus berbagi kasih. Apapun yang terjadi? Ini sudah final menjadi keputusanku. Keluh Gina dalam hati dan tangispun pecah.
"Kamu dan aku pun tau siapa kita? Aku mohon ini kepadamu dengan tulus," paksa Gina.
"Ok.. Anggap saja kenyakinan kamu orang benar to. Lantas, apa Bang Bayu cinta padaku? Tidak. Aku tak ingin membebaninya."
"Bagaimanapun caranya, Aa Bayu harus menikahimu, Angela," balas Gina parau. Sesuatu menggumpal memenuhi rongga dadanya.
Manusia berambut panjang mana yang mau di madu? Tentu tidak ada yang mau harus berbagi kasih. Apapun yang terjadi? Ini sudah final menjadi keputusanku. Keluh Gina dalam hati dan tangispun pecah.
Apa yang akan terjadi? Next...
Daftar Isi Novel Cinta Terlarang
Indeks link:
(On Going)
(On Going)
Selamat membaca dan jangan lupa bahagia. Bersama Bercerita Bisa dan Terimakasih.
<Sebelumnya > < Selanjutnya >
Post a Comment for "Sebuah Pengorbanan, Cinta Terlarang Ini Dosa Siapa? Episode 41"
Disclaimer: Semua isi konten baik, teks, gambar dan vidio adalah tanggung jawab author sepenuhnya dan jika ada pihak-pihak yang merasa keberatan/dirugikan silahkan hubungi admin pada disclaimer untuk kami hapus.