Belajar Menjadi Penulis Mandiri dan Segala Tantanganya

Apa yang paling menyebalkan bagi seorang menulis? Adalah saat berkarya harus diatur oleh mesin hanya demi menghasilakan pundi-pundi rupiah ataupun dolar. Jika sudah seperti itu maka, Anda bukan lagi seorang penulis melainkan budak dari robot.

Nilai-nilai, estetika, kebebasan berpendapat mulai terenggut secara perlahan membentuk labirin hingga Anda terjebak didalamnya. Paling tidak itulah pengalaman yang saya alami saat mulai menulis diberbagai media.

Suatu hari saya menemukan rumah yang sangat cocok dan mulai aktif menulis di sana dan bahkan mengajak banyak para penulis. Semendadak angin, rumah itu tutup pintu meninggalkan banyak pertanyaan.

Andaikan rumah itu yang tinggal adalah saya sendiri maka tidak menjadi beban pikiran. Masalhnya saya ikut merasa punya tuntutan moral dari para siswa yang belajar menulis untuk di sana.

Sebenarnya bisa saja saya tidak peduli toh mereka kenal hanya lewat dunia maya. Ya hanya beberapa orang saja yang pernah bertemu di dunia nyata.

Baca Juga : 

> Gerak Aja Dulu yang Lain Menyusul 

> Selama Ada Kemauan Selalu Ada Jalan

> Belaja Menjadi Penulis dengan Segala Tantanganya 

> Buat Apa Berbagi pada Sesama?

Itulah yang mendasari saya mulai berpikir dan aksi langsung untuk mau belajar dan mengajari menjadi penulis mandiri. Mulailah berpikir keras, apa yang harus saya lakukan?


Berhari-hari hingga minggu terus melakukan kajian, mana yang paling efektif. Apa berkarya ikut perusahaan web terus-menerus? Atau menjadi penulis mandiri yang bisa berkarya tanpa batas.

Permasalahan baru pun muncul, menjadi penulis yang mandiri memang tidak mudah seperti yang dibayangkan. Karena suka tidak suka harus bisa membuat rumah sendiri untuk berkarya. Dalam hal ini adalah website atau bloger.

Apapun itu! Menjadi penulis yang mandiri dan bisa berakhir dengan kebebasan financial adalah sebuah pilihan yang patut untuk diperjuangkan. Jatuh, bangkit lagi. Bangkit dan bangkit hingga jadi pemenang.

Tidak perlu panjang kali lebar, langsung saja, Belajar Menjadi Penulis Mandiri dan Segala Tantangannya  sebagai berikut : 

1. Belajar Lagi dari Nol

Sebersar apapun namamu diluar sana! Saat memutuskan menjadi penulis mandiri maka belajar dari nol lagi. Membangun dari awal lagi semuanya. Ini sungguh pengalaman yang sangat menantang yang mengasyikan.


2. Siap Jatuh Bangun Lagi

Ya benar, yang namanya memulai dari awal tentu harus membayar proses jatuh bangun dan mungkin tidak dianggap. Di sinilah nikmatnya saat nanti
semua itu terbayar dengan keberhasilan.

3. Siap Menantang Diri

Masih banyak tantangan lain yang tidak akan cukup untuk di tulis satu persatu. Secara pribadi, masalah itu apa sih? Bagi saya tidak ada! yang ada hanya tantangan untuk bisa.

Melawan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin itu menyenangkan sekaligus menantang. Memang namanya gagal tidak mungkin bisa dihindari namun saat berhasil itu luar biasa.

Sudahkah Anda siap menjadi penulis yang mandiri? Tidak diatur oleh robot? Tantang sekarang juga.
Begitulah bagi Anda yang ngaku ingin jadi penulis, harus berani menantang diri sendiri. Seberapa mampu kita berkarya dan bisa memberi banyak manfaat pada banyak orang.